Bahaya Mie Instan
Satuan Acara Penyuluhan yang bertema tentang Kesehatan, SAP ini
guna memenuhi tugas mata kuliyah Dasar – Dasar Pendidikan Kesehatan. Di
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Wiralodra Indramayu.
Judul : Bahaya mie instan bagi kesehatan
Hari/tanggal :17 februari 2015
Waktu :08.00 - 10.00
Tempat :Aula
Penyaji : Mahasiswi Fakultas KesMas (Muthoharoh)
Pokok pembahasan : Mie instan dan
Bahayanya
Sub Pokok :
- Definisi Mie Instan
- Bahaya Mie Instan bagi Kesehatan
Sasaran Penyuluhan : Seluruh Masyarakat
A.
Tujuan
Instruksional Umum
Penyuluhan selama 60 menit
diharapkan masyarakat dapat mengerti tentang masalah Mie Instan dan Bahayanya
B.
Tujuan
Instruksional Khusus
1.
Masyarakat
memahami tentang definisi mie instan
2.
Masyarakat
memahami tentang bahaya mie instan bagi kesehatan
3.
Masyarakat
memahami tentang efek samping dari mie instan
4.
Masyarakat
mengetahui tentang bagaimana cara memasak mie agar aman
C.
Materi
(terlampir)
1.
Definisi mie
instan
2.
Bahaya mie
instan bagi kesehatan
3.
Efek samping
mengkonsumsi mie
4.
Cara memasak mie
agar aman
D.
Alat Bantu :
1.
Laptop
2.
LCD
3.
Materi
E.
Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
Jadwal
Kegiatan
No
|
Waktu
|
Tahapan
|
Kegiatan
Penyuluhan
|
Kegiatan
Sasaran
|
1.
|
5 menit
|
Pembukaan
|
Memberi salam
Memperkenalkan
diri
Menjelaskan
Tujuan
|
Menjawab salam
Menyimak
Mendengarkan
|
2.
|
45 menit
|
Inti
|
Menjelaskan
tentang bahaya mengkonsumsi mie instan bagi kesehatan
Menjelaskan
tentang efek samping mengkonsumsi mie instan
Menjelaskan
tentang cara memasak mie agar aman
|
Mendengarkan
Penjelasan
Mendengarkan
Penjelasan
Mendengarkan
Penjelasan
Mendengarkan
Penjelasan
|
3.
|
10 menit
|
Penutup
|
Tanya Jawab
Menyimpulkan
Memberi salam
|
Bertanya
Menjawab
Menjawab
salam
|
1.
Definisi
Mi instan
Mie Instan,
mungkin semua orang indonesia sudah tahu dengan salah satu jenis makanan cepat
saji ini, dan saya rasa anda semua tahu bahwa mie instan merupakan makanan
alternatif yang bisa mengenyangkan, mudah memasaknya, cepat matangnya, gampang
mendapatkannya.
Mie instan
adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan
minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas
dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya.
Dalam proses pembuatan, mie instan
yang mempunyai bentuk sangat panjang dilipat, digoreng, dan dikeringkan dengan
oven panas. dalam proses penggorengan ini mie akan mengandung lemak. mie instan
memang bahan bakunya adalah tepung, tapi dalam proses pembuatannya juga
ditambahkan dengan minyak sayur, garam, natrium polifosfat (pengemulsi,
penstabil dan pengental), natrium karbonat dan kalium karbonat (keduanya
pengatur keasaman), tartrazine (pewarna kuning).
Mi instan
diciptakan oleh Momofuku Ando pada 1958, yang kemudian
mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi produk mi instan pertama di dunia Chicken
Ramen (ramen adalah sejenis
mi Jepang) rasa ayam.
Peristiwa
penting lainnya terjadi pada 1971 ketika Nissin memperkenalkan mi dalam
gelas bermerek Cup Noodle. Kemasan mi adalah wadah styrofoam tahan air yang
bisa digunakan untuk memasak mi tersebut. Inovasi berikutnya termasuk
menambahkan sayuran kering ke gelas, melengkapi hidangan mi tersebut.
Menurut sebuah survei Jepang pada
tahun 2000, mi instan adalah ciptaan terbaik Jepang abad
ke-20, (Karaoke di urutan
kedua dan CD hanya di
urutan ketiga). Hingga 2002, setidaknya ada 55 juta porsi mi
instan dikonsumsi setiap tahunnya di seluruh dunia.
Mi instan di Indonesia
Iklan pertama Indomie, tonggak
sejarah mi instan di Indonesia.Kemasan Indomie
Mi Goreng saat ini,
sejak tahun 2010.
Mi instan di Indonesia pertama kali
diperkenalkan oleh PT Lima Satu Sankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT
Supermi Indonesia) dan PT
Sanmaru Foods Manufacturing Indonesia Ltd. yang
berdiri pada tahun 1968. Pada tahun yang sama, diluncurkan
merek mi instan pertama di Indonesia, Supermi. Empat tahun
kemudian, 1972,
diluncurkanlah merek mi instan terkenal dan kedua di Indonesia, Indomie.
Mi instan merupakan salah satu makanan
terfavorit warga Indonesia. Bisa dipastikan hampir setiap orang telah mencicipi
mi instan atau mempunyai persediaan mi instan di rumah. Bahkan tidak jarang
orang membawa mi instan saat ke luar negeri sebagai persediaan "makanan
lokal" jika makanan di luar negeri tidak sesuai selera.
Supermi dan Indomie adalah merek
mi instan yang pertama kali hadir dan paling terkenal di Indonesia . saking terkenalnya,
orang Indonesia memanggil mi instan dengan sebutan "Indomie", kendati
yang dikonsumsi tidak bermerek Indomie. Merek mi
instan lainnya yang terkenal antara lain adalah Supermi, Sarimi, Salam Mie, Mi ABC, Gaga Mie, dan Mie
Sedaap. Produsen yang mendominasi produksi mi instan di
Indonesia adalah Indofood Sukses Makmur yang
memproduksi Indomie (1972), Supermi (1968 sebagai mi
instan serbaguna dan 1976 sebagai mi instan dengan bumbu), dan Sarimi (1982).
Saat ini, Indonesia adalah produsen mi
instan terbesar di dunia. Dalam hal pemasaran, pada tahun 2005 Tiongkok menduduki
tempat teratas, dengan 44,3 miliar bungkus, disusul dengan Indonesia dengan 12,4
miliar bungkus dan Jepang dengan 5,4 miliar bungkus. Namun Korea
Selatan mengonsumsi mi instan terbanyak per
kapita, dengan rata-rata 69 bungkus per tahun, diikuti oleh
Indonesia dengan 55 bungkus, dan Jepang dengan 42 bungkus.
sepertinya mie
instan adalah makanan biasa yang sudah sangat terkenal dikalangan masyarakat,
soalnya mie instan ini harganya murah, dan sangat mudah untuk disajikan, apalagi rasa nya yang lezat.
Namun dibalik semua itu ada efek buruk makan mie instan bagi kesehatan tubuh, tahukah anda bahwa mie instan mengandung beberapa zat aditif yang jika di konsumsi berlebihan akan mengancam kesehatan tubuh ?
Namun dibalik semua itu ada efek buruk makan mie instan bagi kesehatan tubuh, tahukah anda bahwa mie instan mengandung beberapa zat aditif yang jika di konsumsi berlebihan akan mengancam kesehatan tubuh ?
jika anda baca dalam kemasan mie instan umumnya terdapat
bahan yang bertuliskan MSG atau yang juga dikenal dengan Monosodium Glutamate
(MSG), MSG juga biasa disebut vetsin atau michin. dibalik kenikmatan vetsin
atau MSG ini, disinyalir berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, terutama kesehatan
anak-anak.
untuk ibu
hamil, resiko kesehatan akibat dari additive mungkin tidak langsung kelihatan,
tapi menurut Arlene Eisenberg, dalam buku What to Eat When You’re Expecting,
ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang banyak mengandung additive. Bagi
balita, bahan-bahan yang sebenarnya tak dibutuhkan tubuh ini juga bisa
memperlambat kerja organ-organ pencernaan. Jika dilihat komposisi gizinya, mie
memang tinggi kalori, tapi kurang zat-zat gizi penting lain seperti vitamin,
mineral dan serat.
Glutamate
adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada semua bahan
makanan yang mengandung protein. Misalnya, keju, susu, daging, ikan dan
sayuran. Glutamate juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan
untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Setiap orang rata-rata membutuhkan
kurang lebih 11 gram Glutamate per hari yang didapat dari sumber protein alami.
Monosodium
Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil
fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG
ditambahkan pada makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate
yaitu memberikan rasa sedap pada makanan. MSG sendiri terdiri dari air, sodium
dan Glutamate.
Jika
digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh.
mengkonsumsi MSG sebanyak 12 gram per hari dapat menimbulkan gangguan lambung,
gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi
alergi berupa gatal, mual dan panas. bukan hanya itu saja MSG juga dapat memicu
hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.
(wah menakutkan juga ya)
jadi
sangat disarankan menghindari penggunaan MSG yang berlebihan pada masakan
ataupun makanan anda, atau anda dapat menggantinya dengan gula atau garam.
Untuk itu,
demi kesehatan tubuh kita terutama anak-anak, hindari penggunaan MSG yang
berlebihan dalam masakan dan makanan dan sebaiknya mengganti penyedap masakan
anda dengan garam dan gula atau tidak memakainya.
dampak
berbahaya lain dari MSG yang tersebut di atas adalah dapat menyebabkan dari
penyakit Fibromyalgia. penyakit Fibromyalgia adalah kumpulan rasa nyeri pada
hampir seluruh tubuh. Tempat nyeri yang dirasakan banyak sekali dan bisa sampai
18 titik nyeri.
beberapa
waktu yang lalu terdapat isu bahwa dalam mie instan terdapat lapisan lilin yang
membuat mie tidak lengket saat dimasak, tapi isu lilin ini sudah dibantah oleh
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) beberapa tahun lalu. Hingga kini pun isu
tersebut masih dibantah. Tentu saja, sebuah produk mi instan ternama turut
membantah isu tersebut.
3. Efek Samping Makan Mie Instan :
a)
Mudah terserang kanker
Mie instan sekarang permukaan nya di lapisi lilin, makanya tidak
lengket dengan yang lain, untuk mencerna lilin ini, tubuh kita membutuhkan
waktu sekitar 2 hari, bagaimana jika kita makan banyak mie dalam sehari ? jika
menumpuk zat ini bisa menyebabkan kanker, seperti kanker usus, kanker hati, dan
leukimia.
bumbu nya juga
mengandung MSG yang dapat menyebabkan ketagihan, zat ini memicu kanker jika
dikonsumsi berlebihan. di tabloid Nova pada Agustus 2009, Ada seorang anak
berumur 6 tahun yang ususnya membusuk dan harus dipotong, karena dia setiap
hari menkonsumsi mie instan.
b) Rusaknya jaringan otak
Menkonsumsi mie
instan yang banyak menyebabkan zat berbahaya menumpuk didalam tubuh dan akan
merusak jaringan sel otak, dan ini bisa menyebabkan Stroke dan Kelumpuhan.
c)
Menghambat
Penyerapan Nutrisi
Mie instant akan menghambat dan membatasi penyerapan nutrisi
makanan. Terutama mereka yang usianya di bawah 5 tahun, disarankan sama sekali
enggak diberi konsumsi mie. Bahaya mie ini bisa mencegah penyerapan nutrisi.
Menjadikan anak bisa kurang gizi, kerdil dan bahkan perkembangannya lambat.
d)
Menyebabkan
Keguguran
Beberapa kasus keguguran mirisnya disebabkan karena mereka
terlalu sering mengonsumsi mie instant. Ternyata mie instant memberikan
pengaruh buruk pada janin, sehingga akhirnya keguguran pun terjadi.
e)
Mengacaukan
Metabolisme Tubuh
Ketika dikonsumsi terus menerus dan dalam jangka waktu yang
panjang, mie instant dapat mengacaukan metabolisme tubuh. Akumulasi zat kimia
berbahaya seperti pengawet dan pewarna akan menjadi racun di dalam tubuh.
f)
Bahayanya
Propylene Glycol
Mie instant mengandung propylene glycol, sejenis bahan anti
beku yang akan mencegah mie menjadi kering. Dan kalau tubuh menyerap zat
tersebut maka akan tertumpuk pada area hati, ginjal serta liver, sehingga bisa
menyebabkan imun tubuh melemah.
g)
Bahaya
Buat Pencernaan
Kalau dikonsumsi lebih dari sekali dalam sehari, maka mie
instant berpotensi membahayakan pencernaan. Problem pertama yang muncul adalah
rasa begah, susah buang air besar dan ketidaknyamanan.
h)
Kegemukan
Mengonsumsi mie instant secara rutin juga menyebabkan
kegemukan. Jumlah lemak dan sodium yang tinggi di dalam mie instant tak mungkin
dapat diserap tubuh dengan baik dan akan menumpuk menjadi lemak. Tak heran
kalau hal ini bisa jadi penyebab berat badanmu bertambah dalam waktu singkat.
i)
Kandungan
MSG
Dan kamu perlu khawatir karena kandungan monosodium
glutamate dalam mie instant ini cukup tinggi. Mereka yang nggak tahan dan
alergi MSG biasanya akan merasa selalu haus, dada terbakar, sakit kepala, wajah
memerah dan nafas sesak.
j)
Kandungan
Sodium
Mie instant juga kaya akan kandungan sodium yang dapat
menyebabkan darah tinggi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan pada ginjal.
Terutama kalau sering dikonsumsi, potensi terserang penyakit tersebut sangat
tinggi.
k)
Mie
Instant Juga Junk FoodMie instant termasuk junk food yang mengandung
karbohidrat sangat tinggi dan tanpa tambahan vitamin, mineral atau serat.
Kandungan lemak jenuhnya juga tinggi sehingga kalori di dalamnya memberikan
pengaruh buruk buat kesehatan.
Hal yang harus di perhatikan agar tidak terkena akibat
dari makan mie instan yaitu :
ü Jangan makan mie instan setiap hari,
Luangkan waktu bagi tubuh untuk mencerna lilin dari mie itu sekitar 3 hari,
jadi anda makan mie instan 1 kali dalam 3 hari.
ü Jangan menghabiskan mie instan
bersama kuah nya, mengapa ? karena zat-zat dari mie instan tersebut pasti larut
semuanya kedalam kuah nya, jadi jangan di habiskan kuahnya, meskipun itu enak, Jika
mau, minum saja air putih, karena air putih sangat penting.
4. Tips memasak mie instan agar aman
jika anda ingin mie anda bergizi lengkap,
perlu ditambahkan sayuran seperti kol, sawi, tomat, brokoli, wortel, atau
kecambah, tambahkan juga baso, udang , telor, sosis atau kornet, (wah repot
juga nih nyiapinnya). Bahan-bahan tambahan tadi tinggal dimasukkan saat anda
merebus mie, yang perlu diingat, sebaiknya hindari konsumsi mie instant setiap
hari.
berikut ini
ada sedikit tips, memasak mie instan agar lebih aman.
a) masak air
sampai mendidih, dengan takaran air dua kali lebih banyak dibandingkan anda
masakan mie instan dengan cara biasa.
b) jika air
benar benar mendidih, pisahkan air menjadi dua bagian misalnya anda tuang ke
dalam dua panci yang berbeda.
c) Masukkan mie
ke panci pertama (atau panci pencuci lilin mie), dan didihkan kembali.
d) Tunggu
hingga air menjadi agak menguning (ini tanda bahwa lapisan lilin yang terdapat
di permukaan mie instan mulai luntur). Setelah itu, angkat dan tiriskan.
Jika kamu menginginkan
mie instan kuah, masukkan mie yang telah ‘dicuci’ ke dalam panci kedua,
didihkan sebentar.
Alangkah baiknya kalau kamu menggantikan mie instant dengan
makanan lain yang lebih sehat dan bergizi. Demi si buah hati, keluarga dan diri
sendiri lho,
yuk kita hidup lebih sehat!
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2010. Produk Mie. http://www.google.com (Diakses pada tanggal 22 November 2012).
Anonim. 2010. Kandungan Gizi Mie Kering. http://www.google.com (Diakses pada tanggal 22 November 2012).
Anonim. 2010. Tepung. http://id.wikipedia.org/wiki/tepung (Diakses pada tanggal 22 November 2012).
Anonim. 2010. Tepung Gandum dan Tepung Terigu. http://id.wikipedia.org/wiki/Gandum (Diakses pada tanggal 22 November 2012).
Anonim. 2010. Gizi dan Kuliner. www. Indohalal. com.(Diakses pada tanggal22 November 2012).
Anonim. 2010. Pengaruh Air pada Mie. www. Indohalal. com (Diakses pada tanggal22 November 2012).
Astawan, Made. 2008. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya. Bandung.
Desrosier, N W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Diterjemahkan oleh Muljohardjo M. UI Press. Jakarta.
Direktorat Gizi. Depkes. 1992.
Haryadi, 1999. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati. PAU. Pangan dan Gizi. IPB. Bogor.
Jennie, Betty Sri Laksmi. 1988. Sanitasi Dalam Industri Pangan. IPB Press. Bogor.
Joko, Guritno Adi. 1992. Sitem Manajemen Perusahaan. Penerbit PPM. Jakarta.
Ketaren, S. 1986. Minyak dan Lemak Pengan. UI Press. Jakarta.
Murdijati, dkk. 1980. Kerusakan Oksidatif pada Makanan. Pusat Studi Pangan dan Gizi. UGM. Yogyakarta.
Winarno, F. G. 1992. Teknologi Produksi dan Kualitas Mie. IPB. Bogor.
Winarno, F. G. 1994. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wirakartakusumah. 2001. Pangan dan Gizi, Ilmu Teknologi Industri dan Pangan Internasional. Sagung Seto Berkerjasama dengan Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar